Monday, June 6, 2016
Berkah Ramadhan
8:43 PM
No comments
Ramadhan 2016, Pemerintah Uni Emirat Arab Berjanji akan Membuat Harga Barang lebih murah 50%. Indonesia kapan?
Di Indonesia setiap kali menjelang bulan ramdhan pasti para ibu menjerit dengan kenaikan harga sembako yang begitu brastis. Bahkan satu bulan selum ramadhan saja harga sembako sudah naik hingga 50%. Tak heran banyak pedagang curang yang mulai menjual sembako oplosan untuk menurunkan harga supaya dagangannya tetap laku, pelanggan pun tetap berbelanja.
Untuk mengatasi permasalahan kenaikan sembako ini, pemerintah di Indonesia beberapa kali membuka pasar sembako murah dengan pembelian terbatas, hal ini guna menghindari kecurangan oknum yang akan menjual sembako murah dengan harga lebih mahal. Meski begitu, hal ini belum menjadi solusi atas naiknya harga sembako yang semakin mencekik ini. Pemerintah juga masih kualahan untuk mengatasinya.
Padahal bulan ramdhan adalah bulan penuh keberkahan, tentunya kenaikan harga sembako tidaklah terjadi karena akan mengganggu ketenangan ibadah umat islam karena memikirkan harga sembako yang semakin mahal.
Lain halnya dengan negara islam satu ini. Konsumsi makanan masyarakat muslim selama ramadhan seringkali nak tinggi. Momen ini pun sering dimanfaatkan para pedagang untuk mengeruk keuntungan besar. Namun tidak bagi pedagang di negara Uni Emirat Arab (UEA). Pemerintah UEA berjanji akan memangkas harga barang pokok selama ramadhan tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, harganya akan dipotong hingga 50 persen.
“Keputusan ini dibuat agar masyarakat tidak kekurangan barang pokok seperti sayur-mayur dan buah-buahan,” kata Direktur Perlindungan Konsumen Kementerian Keuangan Uni Emirat Arab, Hashim Al Nuami, dilansir dari situs Arabian Business,pada April 2016. Nuaimi meminta ritel di Uni Emirat Arab segera menyiapkan rencana pemotongan harga dan diskon selama ramadhan. Dia pun meminta mereka untuk mengajukannya dalam beberapa minggu ini.Selain itu, Nuamini mengatakan penjualan barang selama ramadhan pada tahun 2015 memang mengalami peningkatan signifikan. Di Abu Dhabi saja, tahun lalu ada kenaikan penjualan barang sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Akankah Indonesia juga bisa meniru kebijakan yang dilakukan oleh Uni Emirat Arab ini? apakah pedagang di Indonesia mau bekerjasama untuk membuat ramdhan tahun ini semakin berkah dengan banyaknya diskon?. Itu mungkin saja bisa terjadi, asalkan antara pemerintahan dan pedagang tidak ada yang merugi, begitu juga dengan para konsumen.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment